NIAT, MENGHIDUPKAN KESADARAN RUANG DAN WAKTU

Oleh: Muhamad Imaduddin Manusia merupakan makhluk yang bertumbuh dan berakal serta diberikan lisensi untuk melakukan perbuatan-perbuatan sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Sepanjang hidupnya manusia melakukan berbagai macam aktivitas yang menunjang keberlanjutan hidup sesuai dengan preferensi kehidupan yang diinginkannya. Potongan-potongan aktivitas ini dilakukan dengan atau tanpa perencanaan dan keinginan, yang menjadi pembeda kualitas dari setiap aktivitasContinue reading “NIAT, MENGHIDUPKAN KESADARAN RUANG DAN WAKTU”

Ghibah dan Fitnah dalam Perspektif Gender

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya “Tahukah kalian apa iitu gibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu apa yang tidak ia suka.” Lalu ditanyakan kepada beliau, “Lalu bagaimana jika pada diri saudaraku itu kenyataannya sebagaimana yang aku ungkapkan?” Maka beliau bersabda, “Apabila cerita yangContinue reading “Ghibah dan Fitnah dalam Perspektif Gender”

Manusia, Merdeka atau Bebas?

Gaung kebebasan menggema di masyarakat modern saat ini. Mulai dari semboyan liberty, egality, fraternity yang mulai disuarakan pasca revolusi perancis yang merupakan simbol atas kebebasan dari keterbelengguan pada dogma agama melalui gereja yang sebelumnya mengikat seluruh umat Kristen, feminisme yang menuntut kebebasan peran dan kesetaraan dalam aktivitas publik, hingga gerakan LGBT yang semakin masif mengatasnamakanContinue reading “Manusia, Merdeka atau Bebas?”

Berilmu dalam Bingkai Ketakwaan

الْعِلْمُ نُوْرٌ وَ نُوْرُ الل‍ه لاَ يُهْدَى لِلْعَاصِ “Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada ahli maksiat” Syair yang ditulis oleh Imam Syafi’i ini banyak diterjemahkan demikian. Lantas apa ilmu hanya milik orang-orang yang bukan ahli maksiat saja? Apakah orang yang ahli maksiat berarti tertutup pintu ilmunya? Pada kenyataannya banyak kita jumpaiContinue reading “Berilmu dalam Bingkai Ketakwaan”

KEGAIRAHAN DALAM BERIMAN

Iman merupakan keyakinan yang diteguhkan dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan. Imam Al-Ghazali (2014) mendefinisikan iman sebagai keyakinan terhadap suatu kebenaran dimana kebenaran hakiki yaitu Allah SWT. Keyakinan berasal dari hati dan lidah sebagai penerjemah serta perbuatan anggota badan sebagai manifestasi. Takwa secara bahasa kerap kali di definisikan sebagai rasa takut kepadaContinue reading “KEGAIRAHAN DALAM BERIMAN”

DIRI YANG AQIL BALIGH

Diri atau lebih sering disebut sebagai jati diri merupakan esensi dari eksistensi manusia tersebut. Graham (2005) dalam bukumya menyatakan bahwa jati diri atau diri sesungguhnya merupakan unsur terpenting dalam menentukan apa dan siapa manusia sehingga manusia dapat memaknai kehidupannya. Diri dijabarkan oleh Hall dan Lindzey (1993) sebagai pusat kepribadian, dimana semua sistem lain mengelompok dan perilaku sistemContinue reading “DIRI YANG AQIL BALIGH”

MANUSIA DAN KEMULIAAN

“Bacalah dengan nama Tuhan-mu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhan-mulah yang maha pemurah. Yang mengajarkan dengan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (QS. Al-Alaq:1-5) Ayat pertama yang turun disebuah gua bersejarah tempat sang manusia terbaik berkontemplasi merenungkan makna. Iqra’ merupakan perintah pertama Allah SWT pada NabiContinue reading “MANUSIA DAN KEMULIAAN”

Design a site like this with WordPress.com
Get started